menyaring konten negatif
Waspada Konten Negatif di Era Digital
Di era digital saat ini, informasi dapat diakses dengan sangat mudah dan cepat. Setiap hari, jutaan konten diunggah ke internet, baik melalui media sosial, website, maupun platform video. Namun, di balik kemudahan itu, tersembunyi ancaman serius: konten negatif. Konten jenis ini bisa berdampak buruk bagi mental, moral, dan bahkan keamanan pengguna, terutama anak-anak dan remaja.
Konten negatif mencakup berbagai hal, seperti kekerasan, pornografi, hoaks, ujaran kebencian, penipuan daring, dan radikalisme. Konten seperti ini bisa dengan mudah menyebar dan memengaruhi pola pikir serta perilaku seseorang. Misalnya, berita palsu (hoaks) dapat menimbulkan kepanikan, sedangkan konten kekerasan bisa memicu tindakan imitasi.
Sebagai pengguna internet yang bijak, kita perlu waspada dan selektif dalam mengonsumsi informasi. Jangan mudah percaya pada judul yang sensasional, selalu cek sumber informasi, dan hindari menyebarkan konten yang belum jelas kebenarannya. Selain itu, orang tua dan pendidik harus aktif mendampingi anak-anak saat mereka menggunakan internet.
Pemerintah juga telah menyediakan berbagai platform pengaduan dan pemblokiran konten negatif. Salah satunya adalah layanan dari Kementerian Kominfo yang terus berupaya menyaring konten berbahaya. Namun, perlindungan terbaik tetap datang dari diri kita sendiri, dengan membangun literasi digital yang kuat.
Mari bersama-sama menciptakan ruang digital yang sehat dan aman. Jadilah pengguna internet yang cerdas, kritis, dan bertanggung jawab!
gambar LKM
eduvideo
Komentar
Posting Komentar